6 Cara Google Mendapatkan Uang

Halo sahabat, pernah tidak kamu bertanya darimana sih Google dapat uang atau pemasukan ? atau malah kamu berpikir bahwa Google tidak mendapatkan pemasukan sama sekali ?.

Tentu saja kamu salah besar kalau Google tidak mendapatkan pemasukan sepeserpun, karena mereka memiliki beban biaya yang cukup besar seperti biaya perawatan, biaya sewa gedung, gaji pegawai dan masih banyak lagi.

Google tentu perlu yang namanya pemasukan alias istilah kerennya sih income, pertanyaannya adalah darimana Google mendapatkan uang ?.

Kali ini Platonitor bakal memberitahukan kepada sahabat semua darimana saja Google mendapatkan pemasukan, yuk langsung saja kita masuk ke yang pertama.

Pertama, Dari Iklan (Google Adwords)

Google adalah sebuah perusahaan yang sangat pintar dalam mengoptimalkan sebuah iklan, kamu mungkin tidak menyadari kehadiran iklan di Google. Sebenarnya Google memiliki sebuah badan usaha yang mengurus tentang periklanan yakni Google Adwords.

Dari Google Adwords lah Google menjaring para Advertiser atau pengiklan, Adwords sendiri akan dibantu oleh beberapa badan iklan Google seperti Adsense dan Admob.

Pernah sadar ada iklan Google di mesin pencarian ? coba deh kamu mulai perhatikan sekarang, ketika kamu mencari sesuatu terus akan bakal banyak situs-situs bermunculan, nah akan ada beberapa situs yang disampingnya dilabelin sebagai “iklan” atau “ads”. Itulah iklan dari Google.

Pemasukannya dihitung dari klik yang masuk, Google juga menggandeng para penggiat website, blog dan developer aplikasi mobile untuk menayangkan iklan dari Adwords didalam website, blog, video youtube maupun aplikasi mereka.

Kedua, Dari Google Playstore

Siapa bilang memajang aplikasi, dan game di Google Playstore gratis ? Google mematok harga beragam untuk developer yang ingin memasang produk mereka disana.

Ini sama halnya Google menyediakan lapak jualan sementara yang produknya dari para developer. Untungnya Google tidak menarik biaya untuk usser ya sahabat.

Coba bayangkan berapa banyak game dan aplikasi yang di Google Playstore ? dengan semakin banyaknya pengguna Android maka semakin besar pula pasar Google Playstore, dan semakin gemuk pula dompet Google.

Ketiga, Dari Jualan Buku

Google jualan buku ? iya mereka jualan, tapi dengan bentuk soft coppy. Kalau kamu main ke Google Playstore coba deh main ke kolom buku, disana kamu bakal disediakan buku-buku mulai dari yang free sampai berbayar.

Google tidak menulis semua buku itu, namun mereka mendapatkan penerbit buku yang ingin menjual buku mereka dalam bentuk soft coppy.

Semakin banyaknya pengguna HP maka semakin besar pula pasar buku berbentuk E-Book ini sahabat.

Dari sana Google mendapatkan beberapa persen saat ada buku yang laku terjual, padahal fitur ini ada diseluruh dunia. Jadi berapa besar penghasilan Google ?.

Selain sistem bagi hasil, Google juga menerapkan pasang iklan di buku yang tidak dikenakan biaya sepeserpun alias gratis, karena di Google Playbook tidak semua buku berbayar, adapula yang free.

Nah untuk tetap mendapatkan pemasukan, developer memasang iklan dari Google. Intinya sih hukum mutualisme sahabat, developer dapat uang sementara Google pun juga bisa mendapatkan pemasukan tambahan.

Keempat, Dari Fitur Berbayar

Sepertinya semua fitur di Google itu gratis ya ? mulai dari Gmail, Youtube, Google Chrome dan sebagainya.

Namun ternyata ada kok beberapa fitur Google yang berbayar, sebenarnya sih tidak 100%  berbayar, tetapi kalau mau fitur yang lebih maka user dikenakan biaya tambahan.

Contohnya Google Drive dan Google Analytics, jika user ingin fitur yang lebih lengkap maka mereka perlu mengeluarkan isi kantong sahabat.

Kelima, Dari Data Pengguna Internet

Diam-diam Google menyimpan segala aktifitas kita selama menggunakan internet lho sahabat, namun mereka tidak menyalahgunakan kok kayak kasus Facebook saat pemilu di USA beberapa waktu lalu.

Google hanya mengamati perilaku kita di internet, lalu apa untungnya ? mereka menawarkannya kepada pengusaha, tim kampanye dan orang-orang yang butuh mengetahui apa yang dibutuhkan orang saat ini.

Melalui kolom Google Analytics misalnya, Google bisa tuh melihat gender, usia, lokasi, dan konten apa yang paling diminati orang saat ini.

Jadi jangan kaget kalau di Youtube misalnya bakal banyak video dengan konsep serupa pada waktu yang bersamaan.

Keenam, Dari Menjual Produk Teknologi

Google juga menjual produk mereka di sektor teknologi seperti HP, dan beberapa teknologi lainnya yang sayangnya kurang mendapatkan respon positif dari konsumen.

Namun sejatinya Google merupakan sebuah perusahaan raksasa teknologi jadi sangat wajar mereka fokus ke bidang penjualan.

Nah sahabat sekarang kamu tahu kan darimana saja Google mendapatkan pemasukan atau uang ? biar tidak kudet informasi terkini yang menarik dan kekinian, maka jangan lupa like facebook Platonitor yaaa.